Bireuen | narasinasional - Jembatan rangka baja yang menghubungkan Desa Blang Mane dengan Desa Tanjong Beiridi Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen ambruk setelah diterjang luapan air sungai, pada Sabtu malam 21 Januari 2023.
Akibatnya tanah oprit pada abutment jembatan rangka baja tersebut ambruk, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa dilalui, hanya kendaraan roda dua.
Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan bagi warga Desa Blang Mane, dan juga warga sekitar untuk beraktifitas bertani, kalau jembatan ini ambruk tentunya tidak ada jembatan yang lain untuk bisa dilewati, dan dipastikan hasil pertanian tidak bisa dijual.
Kepala Desa Blang Mane Ramadhan mengatakan, kondisi kerusakan jembatan rangka baja ini sudah terjadi beberapa bulan yang lalu, namun kini air sungai yang deras sehingga menghantam bagia oprit abutmen jembatan.
"Saya berharap supaya segera dilakukan penanganan darurat oleh pemkab bireuen, dikarenakan jembatan ini merupakan akses untuk dilalui, kalau tidak kunjung dibangun kemungkinan jembatan ini bisa ambruk, "terangnya.
Sementara itu Camat Peusangan Selatan Rusli mengharapkan supaya ada penanganan segera oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen.
"Kita sudah menyampaikan laporan dan selanjutnya diharapkan supaya ditangani secara permanen untuk dengan membangun tanggul pengaman tebing dari erosi, dimana jembatan tersebut sqtunya akses menuju ke desa, "harapnya.
Kadis PUPR Kabupaten Bireuen Fadli Amir dalam peninjauannya kelokasi mengatakan pihaknya akan segera menangani untuk tanggap darurat jembatan ini.
"Untuk sementara kita lihat jalur alternatifnya dulu agar transportasinya lancar, dan mengambil ruas jalan darussalam blang mane dengan membuat jembatan darurat, di alue lasun, "ujarnya.
Lanjutnya, untuk penanganan darurat jembatan Blang mane ini pihaknya memang akan segera menangani perbaikan, namun pihaknya tunggu airnya surut untuk diturunkan alat berat. (Faz)