Bireuen | narasinasional.com - Mengantisipasi gelombang tinggi air laut yang mengakibatkan bibir pantai dikikis, para nelayan melakukan pemasangan tanggul darurat dengan memasukkan pasir kedalam karung, pada Rabu (26/10/2022).
Kegiatan gotong royong ini dilakukan dari partisipasi para nelayan dan warga desa Moen Jambe Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen.
Satu bulan lebih diketahui para nelayan sudah tidak bisa melaut diakibatkan gelombang yang tinggi. Kondisi kerusakan bibir pantai ini hampir mencapai satu kilo meter lebih, sehingga boat terpaksa parkir didaratan.
Selain itu terlihat air pasang tinggi telah membuat bibir pantai terkikis oleh air, sehingga air bisa memasuki pemukiman warga.
Untuk mengantisipasi hal ini para nelayan dan juga warga setempat melakukan antisipasi dengan memasukkan pasir kedalam karung sebanyak 1500 dan diletakkan dibibir pantai untuk mencegah terjadinya rusaknya daratan yang dikikis air.
Kepala Desa Moen Jambe Muslim M Jamil mengatakan, dirinya sangat berharap supaya ada antisipasi dari pemerintah Bireuen, dimana kondisi ini sudah berangsur lama, namun tak kunjung ada perhatian.
"Kondisi ini sudah hampir setiap tahun terjadi, kami sudah mengusulkan kepada pemda Bireuen untuk dilakukan pemasangan tanggul pemecah ombak, atau batu besar untuk mengantisipasi air menasuki permukiman warganya, "ujarnya.
Keuchik berharap, supaya dapat segera ada penangan dari penda Bireuen untuk kenyamanan bagi warga desanya.
Dalam kegiatan gotong royong massal ini, selain warga dan nelayan, juga dihari para muspikan kecamatan Jeumpa. (**)