Bireuen | narasinasional.com - pagelaran Seni Ramphak Indatu Bumoe Jeumpa, yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Seni dan Budaya Aceh ini digelar pada 20-22 November 2022 di Lapangan Pulo Kiton, Kecamatan Kota Juang, Bireuen.
Kegiatan dengan tema "Bireuen Meusyeu, Piasan Indatu" kegiatan dibuka oleh Pj, Bupati Bireuen Aulia Sofyan,Ph.D diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bireuen, Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si.
Dalam acara tersebut juga ditampilkan seni kolosal Piasan Buleun Molod persembahan dari sanggar Rangkang Sastra Bireuen mewarnai pembukaan pagelaran Seni Ramphak Indatu Bumoe Jeumpa.
Selain itu dalam acara pembukaan pegelasan seni ini juga ditampilkan Siswa SLB YTC Kecamatan Kutblang tampil sebagai paduan suara bagi tuna rungu dengan versi insyarat.
Para siswa SLB ini menajadi paduan suara pada lagu indonesia raya dan juga lagu himne Aceh.
Kepala Sekolah SLB YTC Kutablang, Rusli S.Pd mengatakan, ke 12 siswa tersebut diantaranya 9 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki, dan siswa tersebut merupakan siswa yang tuna rungu.
"Saya sangat bangga atas penampilan siswa dan siswi dari sekolanya, dimana bisa menampilkan kebolehan para siswa pada acara pagelaran seni rampak indatu bumoe jeumpa, walapun mereka hanya sebagai tuna rungu, namun bisa meriahkan acara ini", ujarnya.
Selain itu dari Sekolah SLB YTC Kutablang juga mendiri stan pada acara tersebut, diantaranya kerajinan tangan, baju, payed baju, taplak meja, tas, sepatu, juga ada literasi sketsa wajah, memperkenalkan akses disabilitas yaitu belajar bahasa isyarat, dan juga book tuna netra.
Pada penampilan paduan suara siswa SLB ini sebagai pemandu isyarat, Ibuk Yusra, dan Dirjen Novita, dengab Koordinator Isyarat Idarmiyanti, S.Pd. (Faz)
