Posyandu Cot Tunong, Puskesmas Intensifkan Desa Lokus “Stunting”




Bireuen | Narasinasional.com - Posyandu di Desa Cot Tunong adakan posyandu Balita dengan Ibu hamil yang sangat meriah karena hadirnya sekompok tim Puskesmas kecamatan Gandapura dalam gerakan pencegahan Stanting, pada Selasa 10 Juli 2023.


Posyandu merupakan pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana.  Kegiatan Posyandu juga merupakan perwujudan dari peran serta masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan.


Wakil Puskesmas Kecamatan Gandapura sendiri selaku ketua tim pencegahan langsung hadir Muntasir,S.Km memberi arahan dan pengarahan kepada Ibu-ibu yang hadir.


Acara yang dipusatkan di Meunasah desa setempat ikut didampingi oleh pedamping desa Muhammad Idris juga dipantau oleh keuchik desa Cot Tunong Hasballah Hasan.


Ketua pencegahan Stanting dalam sambutannya desa Cot Tunong tidak termasuk dalam desa Lokus karena tidak ada anak yang Stanting namun tetap menjadi fokus dalam pencegahannya."Bukan sarana saja yang kami perhatian tapi semua hal untuk pertumbuhan anak-anak dan juga perilaku hidup sehat", kata Muntasir.


Bidan desa Cot tunong sendiri Ibu Cut Mutia, Amd.Kep juga ikut memberi informasi sembari memeriksa anak dan memberi obat-obatan kepada Ibu Hamil dan anak-anak beliau juga menyampaikan kepada media "penting menciptakan asi eklusif itu sumber kekebalan tubuh anak karena tetesan air susu ibu pertama itu ada Kolostrum" kata Mutia.


Panitia pelaksana sendiri dari Kader Posyandu Nita Everina juga mempersiapkan nasi ( Bu gateng) untuk sejumlah Ibu hamil yang ikut hadir ke Posyandu.


Puluhan balita yang hadir juga sangat ceria ketika mereka berkumpul bersama ikut bermain alat permainan yang disiapkan sambil menunggu saatnya di timbang dan diberikan makanan asupan gizi.


Dilanjutkan oleh bidan desa program kesehatan ibu hamil sendiri merupakan Pelayanan yang diberikan posyandu kepada ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Tak hanya pemeriksaan, "ibu hamil juga dapat melakukan konsultasi terkait persiapan persalinan dan pemberian ASI",tutup bidan desa cantik itu.


Ditambahkan oleh kader posyandu sendiri bahwa program kesehatan anak, Salah satu program utama posyandu adalah menyelenggarakan pemeriksaan bayi dan balita secara rutin. Hal ini penting dilakukan untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi sejak dini bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang.


Jenis pelayanan yang diselenggarakan posyandu untuk balita mencakup penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, evaluasi tumbuh kembang, serta penyuluhan dan konseling tumbuh kembang. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian dicatat di dalam buku KIA atau KMS.


Kader Posyandu selaku panitia pelaksana Nita Everina juga mengatakan, Hal itu penting karena dapat memberikan beragam informasi mengenai kesehatan ibu dan anak, seperti pemberian ASI, MPASI, dan pencegahan penyakit. (Is)