Bentuk Komunitas CBS, Warga Meunasah Capa Hasilkan 42 Kantong Darah


Bireuen | Narasinasional.com - Pemerintah Gampong Bireuen Meunasah Capa Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen melaksanakan kegiatan donor darah, Selasa (19/9/2023) di kantor Sekretariat Gampong setempat. 


Kegiatan bakti sosial donor darah ini dilaksanakan dalam rangka launching atau peresmian komunitas "Capa Blood Supply" (CBS).


Keuchik Desa setempat Zulkarnen yang sering disapa Keuchik Boy, menjelaskan CBS kegiatan itu semacam bank darah. Bertujuan membantu persediaan darah untuk pasien di RSUD dr Fauziah Bireuen yang membutuhkan.


Pada giat perdana yang bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSU dr.Fauziah Bireuen dimaksud, pihaknya berhasil mengumpulkan 42 kantong darah, semua itu tidak lekang dari partisipasi pemerintahan dan masyarakat Gampong Bireuen Meunasah Capa.


"Ini adalah salah satu program kemanusiaan, melibatkan aparatur hingga masyarakat menadi pendonor," sebut Keuchik Boy.


Ia menambahkan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tiga (3) bulan sekali. Bagi siapapun yang ingin menjadi pendonor dapat menjadi anggota CBS, cukup dengan mengisi formulir, dengan menghubungi nomor WA 0852-7743-6608 (YUSRA).


Kegiatan dimaksud juga turut dihadiri dan dulidukung oleh unsur Muspika Kota Juang, Dewan Pengurus Daerah Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (DPD IKAN) Kabupaten Bireuen dan Keluarga Donor Darah Indonesia (KDDI) Kabupaten Bireuen, pungkas Keuchik Boy.


Sementara, Camat Kota Juang Musni Syahputra, S.IP., M.Ec.Dev, mengapresiasi dan menyambut baik program Innovasi CBS yang digagas Pemerintah Gampong Bireuen Meunasah Capa.


"Kita apresiasi sekali gagasan ini. Apalagi kalau CBS berlanjut setiap tiga bulan sekali, hal itu sangat bermanfaat untuk kemanusiaan," kata Musni.


Kepala UTD RSU dr Fauziah Bireuen Wardati, SKM MKM menegaskan pihaknya selalu siap bekerjasama dengan semua pihak untuk donor darah dengan sistem jemput bola.


"Kami dari UTD RSUD dr Fauziah Bireuen siap kapanpun dibutuhkan untuk kegiatan donor darah. Ditambah lagi, dengan sudah punya mobil operasional lapangan, semakin mempermudah kegiatan sosial berdiri di mana pun" ujar Wardati.


Diakui Wardati darah dibutuhkan setiap bulan rata-rata 600 sampai 700 kantong dan selama ini sering kurang persediannya, karenanya bantuan dari masyarakat sangat dibutuhkan. (**)