Kuala Pawoen Jangka Dangkal, Warga Setempat Lakukan Penggerukan Secara Swadaya




Bireuen | Narasinasional.com - Ribuan hektar tambak masyarakat di kawasan Kecamatan Jangka terancam gagal panen, hal ini dikarenakan Kuala Pawoen tertutup pasir.


Selain untuk akses keluar masuk air laut, juga sebagai akses masuk boat nelayan, sehingga boat nelayan harus ditinggalkan dipinggir laut, dan juga mengangkut ikan dengan jarak ratusan meter.


Kuala Pawong ini berada di Dusun Matang Kurma, Gampong (Desa) Punjot, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, yang sudah menutup pintu masuk Kuala.



Hal ini hampir setiap tahun dirasakan masyarakat, bahkan sebelumnya harus melakukan gotong royong bersama dengan mengangkat pasit dengan sekop.


Namun saat ini sekitar 70 meter itu dilakukan dengan anggaran swadaya guna memudahkan nelayan tradisional masuk ke dalam kuala yang selama ini sudah dangkal.


Kegiatan penggerukan itu dibantu Direktur Utama PT Aceh Mufiz Jaya, yaitu Mukhti yang juga selaku pengusaha kontruksi yang memberikan satu alat berat jenis excavator.


Khalil selaku sekdes, pada Sabtu (23/9/2023) menyampaikan, Kuala Pawong ini sudah 1 tahun tertutup mati, perahu nelayan diletak di pasir laut, sebab tidak bisa dibawa masuk ke dalam kuala karena sudah dangkal.


"Dangkalnya kuala pawoen ini hampir setiap tahun, sehingga nanti bisa mengakibatkan banjir diakrenakan kuala yang dangkal, Kami berharap pemerintah daerah supaya membangun tanggul pengaman, atau juga jeti untuk mudahnya akses jalurnya air keluar masuk di kuala, "pungkasnya.




Lanjutnya, anggaran untuk pekerjaan pembukaan Kuala Pawoen ini sumbangan dan swadaya masyarakat, dan juga dibantu satu Excavator dari pengusaha yang ada di Jangka, Bang Mukhti untuk beberapa hari pekerjaan pengerukan kuala ini.


Khalil berharap dengan terbukanya kembali dan suplai air laut lancar keluar masuk kuala, selain para nelayan mudah ke laut, juga sekitar 8.000 hektare tambak masyarakat di sejumlah gampong kembali berfungsi.


Diketahui selama ini Kuala Pawong yang berfungsi untuk mensuplai air ke tambak udang dan ikan milik masyarakat di beberapa gampong yaitu, Gampong Punjot, Pulo Pinueng Meunasah Dua, Ule Cee, Alue Kuta, Alue Bayeu Utang, Kuala Ceurape, Bugeng, Pante Ranup, Pante Paku, Pante Sukon.


"Dengan normal kembali kuala dapat mencegah banjir ke persawahan masyarakat, sebab buangan air irigasi dapat mengalir ke laut melalui Kuala Pawon dengan lancar, "pungkasnya. (Faz)