BRC Buat Aksi Bersih Sampah Pante Rheng Samalanga




Bireuen | narasinasional.com - Lembaga BRC Black Rever Coomunity lakukan aksi dangan mengajak semua murid dan guru di Desa Pante rheng kecamatan samalanga Kabupaten Bireuen.


Peningkatan pertumbuhan penduduk, perkembangan ekonomi yang pesat, urbanisasi dan kenaikan standar hidup masyarakat sangat mempercepat laju timbulan sampah, Sabtu (21/10).


Dalam kegiatan tersebut melibatkan unsur masyarakat sekitar, sejumlah anak sekolah, camat samalanga dan pihak sekolah.


Khairuman selaku ketua Lembaga BRC Black Rever Coomunity didampingi ketua harian Muhammad Yusuf mengatakan, Hal ini perlu ditangani dengan segera agar tidak menimbulkan dampak negatif.




Gampong Pante Rheng, Kecamatan Samalanga tidak luput dari tumpukan sampah yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, ditambah lagi tidak tersedianya tempat penampungan sampah di gampong tersebut, menyebabkan permasalah sampah menjadi makin rumit, jelasnya.


Dikatakanya, Pemandangan tidak wajar terhadap tumpukan sampah terlihat jelas di Gampong Pante Rheng yang sudah bertahun-tahun dan sampai ini belum menemukan jalan keluar. 


Disamping itu, gampong Pante Rheng menjadi tempat pembuangan sampah masyarakat dari desa lain, baik di sungai maupun darat, sehingga menjadi gampong penghasil sampah terbanyak di Kecamatan Samalanga. 


Kondisi ini diperparah lagi dengan adanya tumpukan sampah di depan lembaga pendidikan, baik di depan SMA Negeri 1 Samalanga, MAN 1 Bireuen (MAN Samalanga), maupun di depan MIN 24 Bireuen (MIN Samalanga), selain tidak enak dipandang mata juga megeluarkan aroma tidak sedap bagi siswa/i yang sedang melaksanakan kegiatan belajar di sekolah sekaligus menjadikan kondisi udara yang tidak sehat di sekitar tumpukan sampah tersebut.


Untuk mengatasi persoalan tersebut Yayasan Peduli Lingkungan Black River Community (BRC) bersama masyarakat Gampong Pante Rheng, SMA Negeri 1 Samalanga dan MAN 1 Bireuen (MAN Samalanga) akan melakukan “AKSI PEUGLEH BROEH PANTE RHENG MENUJU SAMALANGA BERIMAN (BERSIH, INDAH DAN NYAMAN)” pada hari Sabtu; 21 Oktober 2023.  Tema tersebut diambil dengan tujuan agar warga masyarakat sadar bahwa menjaga kebersihan akan berdampak baik terhadap kesehatan. Jumlah relawan yang akan terlibat dalam kegiatan ini lebih kurang 500 orang, ungkapnya.


Pemilihan Pante Rheng sebagai target kegiatan Yayasan Peduli Lingkungan Black River Community (BRC) berdasarkan hasil keputusan internal musyawarah dan mufakat yayasan dengan pertimbangan bahwa Pante Rheng merupakan imbas dari pembuangan sampah yang bermuara dan menumpuk di daerah ini. 


Aksi peugleh broeh dan pendampingan yang akan dilakukan oleh pihak BRC selama 6 bulan ke depan merupakan Pilot Project BRC dalam hal penanganan persoalan sampah, baik di darat, maupun muara sungai (krueng) Samalanga di gampong tersebut.


Tujuan utama dari kegiatan “Peugleh”/ Pembersihan penumpukan sampah di Pante Rheng ini adalah untuk menyadarkan semua pihak agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan. 


Dengan begitu, perilaku membuang sampah sembarangan ditambah lagi proses pengelolaan dan penanganan sampah yang belum terorganisir dengan baik, akan berakibat rusaknya lingkungan dan menyebabkan pemukiman masyarakat dan lingkungan pendidikan tidak kondusif.


Kegiatan berawal dari keprihatinan beberapa putra daerah yang rihatin dengan rusaknya sungai samalanga dan pembuangan sampah yang tak terkendali di malam hari, pungkasnya.


Sementara itu camat samalanga Taufik , SE mengakui kegiatan tersebut sangat baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar samalanga.


"Apa yang dilakukan Lembaga BRC Black Rever Coomunity dalam tema Peugleh broh ( bersihkan sampah) sangat baik dan berdampak positif serta bisa menjadi inspirasi kepada masyarakat setempat", sebutnya. (Is)