Bireuen | Narasinasional.com - Warga etnis Rohingya yang diketahui mencapai 245 orang, yang terdiri dari laki-laki, perempuan, anak-anak bahkan juga ada balita terombang ambing dengan satu unit kapal boat besar, di perairan laut Jangka, dan ingin mendarat di pantai Kuala Pawoen Kecamatan Jangka, pada Kamis 16 November 2023.
Warga entis Rohingya ini diketahui warga pada saat pagi sekitar jam 5, dengan melihat boat yang dipenuhi dengan manusia.
Namun diketahui warga enggan menerima kedatangan warga Rohingya di desa mereka, namun atas kemanusian warga desa memberikan bantuan sembako, namun dikabarkan membuang bantuan tersebut dari kapal ke laut.
Camat Kecamatan Jangka, Alfian mengatakan, warga setempat menolak kedatangan warga rohingya, dimana sebelumnya mempunyai pengalaman yang buruk terhadap kelakuan mereka.
"Warga sudah memberikan bantuan sembako kepada warga rohingya, namun dibuang kelaut, kita tidak mengetahui maksud dan tujuan mereka tidak menerima bantuan, entah mereka marah karena ingin turun dari boat," ujarnya.
Lanjutnya, dikarenakan warga menolak kedatangan rohingya, selanjutnya warga menarik kembali kelaut boat yang mereka tumpangi, agar mereka melanjutkan ketujuannya.
"Walaupun warga setempat tidak menerima rohingya, namun juga diantarkan makanan dan diminunan saat dilepas kelaut dengan sumbangsih dari warga desa, "imbuhnya.
Lanjutnya, pihaknya tidak bisa berbuat banyak, dikarenakan ini keputusan warga desa, tentunya warga khawatir akan mengganggu ketertiban masyarakat setempat, dengan hadirnya rohingya ini seperti sebelumnya. (Faz)