MUNA Rekomendasikan Fachrul Razi untuk DPR RI dan Azhari Cage Untuk DPD RI Pada Musyawarah Besar Ke - III





Aceh Timur | Pengurus Besar Majelis Ulama Nanggroe Aceh (PB MUNA) menyelenggarakan Musyawarah Besar ke - III Mengusung Tema "Memperkuat Aceh Untuk Menjaga Peradaban Aceh". Dalam agenda tersebut Abu Paya Pasi terpilih kembali untuk memimpin Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) Pusat periode 2024-2029. Ulama kharismatik itu terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Besar (Mubes) MUNA Pusat III di Dayah Bustanul Huda, Desa Alue Cek Doi, Paya Pasi, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu, 6 Januari 2024, malam.


Selain menetapkan secara aklamasi Abu Paya Pasi, MUNA juga merekomendasi 2 tokoh juru bicara yang sering berorasi keras dan vokal ini adalah Fachrul Razi untuk calon DPR RI Dapil 2 Melalui Partai Gerindra dan Azhari Cage untuk Calon DPD RI.


Fachrul Razi yang berpengalaman dua periode di DPD RI melanjutkan perjuangan melalui DPR RI sementara Azhari Cage yang juga mantan DPRA dan DPRK Aceh Utara, di rekomendasikan untuk calon DPD RI. Kedua Sosok ini mewakili MUNA untuk perwakilan Aceh di Pusat.


Fachrul Razi dan Azhari Cage tercatat sebagai pengurus MUNA yang aktif dalam kegiatan MUNA dan siap mendukung MUNA jika terpilih sebagai anggota DPR RI dan DPD RI pada Pemilu mendatang.


Penetapan itu disampaikan Abon Yusuf yang juga Sekjend MUNA pada Mubes MUNA tersebut yang juga dihadiri Abu Paya Pasi, H. Muzakkir Manaf atau Mualem (Ketua Umum Partai Aceh dan Panglima GAM/Komite Peralihan Aceh), Tgk. H. Azhari bin Abdul Latif atau Abati Seulimum (Ketua Tuha Peut Lembaga Wali Nanggroe Aceh), Tgk. H. Muzzakir Abdullah atau Waled Lapang (Pimpinan Dayah Darul Muttaqin di Lapang, Aceh Utara), Ketua MUNA Kabupaten dan Kota se-Aceh, Panglima GAM Wilayah Peureulak Hamdani Hasan atau Wak Dan, Panglima GAM Wilayah Kuta Pase Mukhtar Hanafiah atau Ableh Kandang, Ketua Partai Aceh Wilayah Aceh Timur Tgk. Zul Kupiah Seukee, Juru Bicara KPA Pusat Azhari Cage, Senator Aceh H. Fachrul Razi, Rektor Uniki Prof. Dr. Apridar, dan tamu undangan lainnya.


Acara yang digagas Pengurus Besar (PB) MUNA itu dibuka dengan lantunan ayat suci Alquran dan shalawat badar. Setelah Waled Di Rantoe sebagai Ketua Panitia Mubes MUNA III menyampaikan laporannya, acara dibuka oleh Ketua Tuha Peut Wali Nanggroe Abati Seulimum.


Di penghujung acara, Mualem menyampaikan apresiasi atas terpilihnya kembali Abu Paya Pasi untuk periode kedua. Mualem juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta Mubes MUNA yang selama ini tetap fokus berjuang untuk kemaslahatan umat walau mengalami berbagai kendala dan keterbatasan.


Dalam tausiah di akhir acara, Abu Paya Pasi mengisahkan teladan para rasul dan sahabatnya yang tanpa pamrih dan merasa malu untuk mengharapkan balasan dalam menegakkan kebenaran. “Rasul dan sahabatnya hanya mengharapkan ridha Allah SWT, walaupun tantangan dan penderitaan yang mereka rasakan lebih dahsyat dari apa yang kita alami di masa sekarang,” ungkapnya.


Abu Paya Pasi juga berpesan kepada semua peserta Mubes MUNA agar tetap istikamah dan membangun koordinasi terpadu dalam menyikapi dinamika politik yang terjadi di Aceh.


Mubes MUNA III berakhir pukul 23.00 WIB, diiringi lantunan shalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW.(*)