BIREUEN | Narasinasional.com - Gegara menayangkan berita mengenai dugaan pungli sewa lapak meugang di kecamatan kota juang Bireuen, diduga oknum pegawai kantor camat mengancam wartawan Liputan Bireuen, Sabtu ( 13/4/2024 ).
Wartawan media Dialeksis Fajri dengan judul beritanya "Cari aman, Camat Kota Juang gunakan pihak ketiga untuk pungli sewa lapang meugang" dalam berita tersebut menjelaskan terungkap bahwa proses pungli sebanyak Rp. 300 ribu dengan dalih harga sewa lapak dan uang minum yang di ambil dari pedagang daging tak lepas melalui peran Camat Kota Juang Musni Syahputra.
Fajri Bugak selaku wartawan Liputan Bireuen media Dialeksis yang tergabung dalam organisasi PWI ( Persatuan Wartawan Indonesia ) Kabupaten Bireuen kepada media ini mengatakan , setelah diri nya menayangkan berita mengenai dugaan pungli sewa lapak meugang di Kecamatan Kota Juang, dia langsung mendapatkan ancaman dari oknum pegawai kantor camat kota juang dengan inisial T.
Oknum T tersebut langsung menelpon dirinya dengan kata kata yang tidak wajar dan mencaci maki wartawan, oknum tersebut berkata " kamu dimana ? Kamu harus mati, kalau bukan kamu yang mati , aku yang mati, dari bugak kau datang ke Bireuen kau meliput berita yang bukan bukan, dan juga mengeluarkan kalimat binatang.
Di saat di tanya kamu siapa, dan oknum tersebut menjawab, "kamu tidak perlu mengenal saya , tapi saya sudah mengenal kamu, kamu jumpai aku di pondok sekarang, " kata oknum T.
Atas kejadian tersebut Fajri merasa terancam sehingga dirinya segera membuat laporan ke Polres Bireuen atas ancaman yang di lontarkan oleh oknum T tersebut , apalagi oknum yang mengancamnya tersebut dijenalnya, selain itu juga mempunyai punya bukti isi ancaman dan caci maki terhadapnya selaku wartawan Liputan Bireuen.
Diketahui oknum T ini merupakan sopir dari Camat Kota Juang, Musni Syahputra. Dengan ancama tersebut kini Fajri resmi membuat laporan terhadap oknum T. (Faz)