Masyarakat Gaungkan HRD Gubernur Aceh






PIDIE JAYA – Masyarakat Aceh kini terus menggaungkan H Ruslan Daud (HRD) sebagai Gubernur Aceh periode 2024-2029 mendatang. Hal itu dikatakan sejumlah masyarakat di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), usai HRD membuka Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM), di Aula Kantor Bappeda Pidie Jaya, Rabu (26/6/2026).


Pantauan wartawan, peserta diklat tersebut bertepuk tangan saat anggota Komisi V DPR RI dari Faksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut masuk dan keluar dari ruangan. Sehingga ruangan dan suasana diluar ruangan pun menjadi riuh. HRD pun tersenyum sambil bersalaman satu persatu serta berswafoto dengan mereka.


“InsyaAllah kalau HRD maju sebagai calon Gubernur Aceh, kami siap membantu mengempanyekannya kepada masyarakat luas dan siap untuk memilih HRD,” kata Azhar, warga Pijay kepada wartawan, sambil berjalan bersama HRD saat keluar ruangan.


Dikatakan Azhar, dirinya tahu HRD Bacalon Gubernur Aceh setelah melihat beberapa Baliho HRD di beberapa lokasi maupun di media sosial. Katanya HRD sudah terbukti, kinerjanya, trek record atau rekam jejaknya sangat baik dan sudah teruji. Sejak beliau menjadi Bupati Bireuen Periode 2012-2017 dan selama menjadi anggota DPR RI sejak 2019-2024 ini, beliau sudah banyak berbuat untuk masyarakat. Berbagai program pembangunan telah diperjuangkan dan telah terealisasikan.


“Bahkan HRD kini telah terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029, sangat layak jadi Gubernur Aceh, mari kita doakan dan kita dukung H Ruslan Daud sebagai bapak penggerak pembangunan infrastruktur Aceh untuk menjadi pemimpin Aceh ke depan, HRD Aceh 1 yess,” ujar Jamal,warga Pijay lainnya.


Sementara itu, HRD saat diwawancara wartawan mengatakan, sangat berterima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah mendoakan dan memberi dukungan untuk dirinya maju sebagai Bakal calon (Bacalon) Gubernur Aceh periode 2024-2029 ini.


“InsyaAllah kalau masyarakat sudah berdoa, meminta dan mendukung saya untuk maju Gubernur Aceh, saya siap, karena tanpa doa, dukungan dan bantuan masyarakat saya tidak ada apa-apanya, biarlah masyarakat yang akan menilai dan menentukan pilihannya,” ujar HRD sambil tertawa dan berlalu serta bergegas naik ke mobilnya. (**)