BIREUEN | Narasinasional.com - Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas dugaan pelaku money politic (politik uang) yang terjadi di Bireuen. Hal itu ditegaskan HRD kepada wartawan, Senin (25/11/2024).
Dikatakan HRD, informasi yang diperoleh dirinya di lapangan, saat ini sudah beredar informasi terjadinya dugaan money politik. Dimana ada masyarakat yang mengaku menerima uang untuk memilih salah satu calon, namun masyarakat tersebut belum mau menjadi saksi.
Selain itu, juga sudah tersebar video ada warga yang ditangkap di kawasan Kecamatan Peusangan yang diduga bagi-bagi uang untuk coblos salah satu paslon, tapi tidak ditindak tegas.
"Saya meminta dan menegaskan kepada aparat penegak hukum, tolong tindak tegas oknum-oknum yang diduga membagi-bagikan uang untuk memilih salah satu calon pada Pilkada ini," tegas HRD geram.
Dikatakan politisi terbaik Aceh ini, dugaan money politik yang terjadi di Bireuen dinilai sangat terang-terangan, namun belum ada pihak yang bisa mencegah dan menindak pelakunya.
Bahkan HRD mengaku sudah memperoleh data nama-nama warga salah satu desa yang diduga sebagai kelompok penyalur dan penerima politik uang dari salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Bireuen.
"Saya tegaskan kembali kepada aparat penegak hukum untuk menelusuri dan menindak pelaku money politik, jangan biarkan demokrasi rusak gara-gara pelaku money politik," pungkas HRD. (samsulbasri)