Bireuen | Narasinasional.com - Wakil Bupati Bireuen, Ir Razuardi MT, mengunjungi lokasi pembangunan Mushala Miftahul Jannah UPTD SMPN 1 Bireuen, yang sedang dalam tahap penyelesaian, pada Senin (14/4/2025) pagi.
Kedatangan Wakil Bupati disambut meriah oleh para siswi yang mempersembahkan penampilan Drumband Gita Bate Kureng serta tarian ranup lampuan, sebagai bentuk penghormatan.
Selain itu Wakil Bupati dengan didampingi Kepala UPTD SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun, Ketua Alumni 91 SMPN 1 Bireuen, Halim Thomas, Ketua Pembangunan Musalah, H Sayuti Rusli, Pembina Alumni 91, Mansur Budiman, Zulfikri, meninjau kondisi fisik bangunan musala yang sedang dalam tahap penyelesaian, belum sepenuhnya rampung akibat keterbatasan dana.
"Pemerintah Kabupaten Bireuen menyadari pentingnya keberadaan fasilitas ibadah di lingkungan sekolah. Karena itu, kami akan berupaya mencarikan solusi terhadap kekurangan dana ini. Dukungan dari para alumni sudah ada, meskipun jumlahnya masih terbatas. Insya Allah, kita akan mencari jalan terbaik agar mushalla ini dapat segera difungsikan secara optimal," ujar Wakil Bupati.
Ia menekankan bahwa keberadaan mushalla tidak hanya sebagai sarana ibadah, namun juga bagian dari pembentukan karakter religius di kalangan siswa. "Kami ingin para siswa dan siswi bisa menunaikan ibadah sebelum pulang sekolah. Ini bagian dari pembinaan moral dan spiritual generasi muda," tambahnya.
Kepala UPTD SMP Negeri 1 Bireuen, Ibrahim, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kunjungan Wakil Bupati. Ia berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bireuen terus berlanjut, termasuk dalam hal penguatan anggaran agar pembangunan mushalla dapat teratasi untuk diselesaikan.
"Pembangunan mushalla ini pada awalnya didesain secara mandiri oleh pihak sekolah dan dananya bersumber dari sumbangan para alumni serta donatur. Kami bersyukur progresnya sudah mendekati selesai, namun masih dibutuhkan tambahan dana untuk menyempurnakannya," ungkap Ibrahim.
Dengan adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan fasilitas ibadah di sekolah tersebut dapat segera dimanfaatkan, sehingga kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah dapat berjalan lebih baik dan terstruktur. (Faz)
